Jakarta Architecture Trienalle JAT 2009

Bertepatan dengan Musyawarah Daerah IAI Jakarta 2009, Jakarta Architecture Triennale (JAT) 2009 akan menarik sebagian besar anggota IAI Jakarta aktif yang jumlahnya mencapai 5000 orang. Menghadiri acara – acara JAT 2009 juga akan lebih menarik untuk anggota IAI Jakarta dan IAI daerah – daerah lain karena menawarkan 11 KUM. Nilai KUM sangatlah diperlukan para anggota IAI untuk mencapai sertifikasi arsitek untuk berpraktek.
Sebagai perbandingan, acara festival arsitektur lain yang setara juga baru digelar di London yaitu London Festival of Architecture 2008 pada tanggal 20 juni – 20 juli 2008. Total pengunjung LFA 2008 dalam sebulan adalah 250,000 orang. Lebih dari 1000 orang menghadiri ceramah arsitektur dari arsitek senior asal London, David Chipperfield. 60,000 orang menghadiri acara Sight and Sounds. LFA 2008 mampu mendapatkan 80,000 poundsterling dalam dana tunai, dan lebih dari 2,4 juta poundsterling total dari 80 sponsor utama. Pada puncak acara, website LFA menerima lebih dari 1 juta pengunjung dalam sehari. Total artikel yang memuat acara LFA 2008 adalah lebih dari 500 artikel dan mencapai 45 juta pembaca. Sekitar 142,000 flyer tersebar di media – media cetak.
Peserta pameran dalam JAT 2009 akan terseleksi kualitas dan relevansinya sesuai dengan tema Menjangkau Arsitektur oleh panitia JAT 2009. Konsep desain pameran akan diciptakan oleh arsitek – arsitek avant garde Indonesia yang tentunya akan menghasilkan pengalaman ruang dan display berbeda dengan pameran biasa. Dengan perbedaan ini, pengunjung non-arsitek akan tertarik untuk menghadiri JAT 2009 karena mereka juga dapat melihat dan mendapatkan informasi seputar dunia desain arsitektur Indonesia dan produk – produk industri arsitektur dengan kualitas yang dapat dipertanggung jawabkan.
ACARA:
Rabu 4 November 2009
PEMBUKAAN / OPENING CEREMONY Blitz Megaplex Grand Indonesia
Pidato Pembukaan oleh Ketua JAT 2009 Sukendro S. Priyoso
Sambutan oleh Ketua IAI DKI Jakarta Ahmad Djuhara
Sambutan oleh Ketua IAI Nasional Endy Subijono
Sambutan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo
KONFERENSI PERS / PRESS CONFERENCE Blitz Megaplex Grand Indonesia
SINEMA ARSITEKTUR 1 / ARCHITECTURE CINEMA 1 – OPENING Blitz Megaplex Grand Indonesia
CERAMAH SHIGERU BAN / SHIGERU BAN LECTURE *
Setiap Rabu dan Sabtu 7, 11, 14, 18 November 2009
SINEMA ARSITEKTUR / ARCHITECTURE CINEMA 2, 3, 4, 5 Blitz Megaplex Grand Indonesia
Minggu 15 November 2009
TUR SEPEDA / CYCLE TOUR Tur Sepeda ke Objek Arsitektur
Rabu 4 November 2009 – Minggu 22 November 2009
PAMERAN / EXHIBITON Grand indonesia
Menjangkau Arsitektur
20 Tahun Arsitek Muda Indonesia
Pemenang Penghargaan IAI Jakarta
Karya Arsitek Muda Turki
Kamis 19 November 2009 – Sabtu 21 November 2009
CERAMAH / LECTURE Blitz Megaplex Grand indonesia
Rem Koolhaas, Belanda*
Ma Qingyun, China
Eko Prawoto, Indonesia
Michel Rojkind, Meksiko
Duangrit Bunnag, Thailand
Adi Purnomo, Indonesia
Kerry Hill, Australia*
Chana Sumpalung,Thailand
Andra Matin, Indonesia
Han Tumertekin, Turki
Kevin Low, Malaysia
Minggu 22 November 2009
MUSYAWARAH DAERAH / REGIONAL CONVENTION IAI JAKARTA 2009 Kempinski Grand Ballroom
Sidang Pleno
Sidang – Sidang Komisi
Pemilihan Ketua IAI Jakarta Periode 2009 – 2012
Malam Peringatan 50 Tahun IAI
Lifetime Achievement Award
Pengumuman Pemenang IAI Jakarta Award 2009
Penutupan JAT 2009
*Dalam konfirmasi
http://www.jat2009.com/
Update :
ADMISSION
Public IDR 1.350.000
IAI Members IDR 1.000.000
Students IDR 800.000
* admission only for lectures
** limited seats
registration@jat2009.com
Media Partner: FuturArc | BCI Asia

jangan lewatkan juga!

SINEMA ARSITEKTUR / ARCHITECTURE CINEMA 2, 3, 4, 5 Blitz Megaplex Grand Indonesia
Setiap Rabu dan Sabtu 7, 11, 14, 18 November 2009

- MY ARCHITECT - Louis Kahn
- BUILDING THE GHERKIN - Norman Foster
- A KIND OF ARCHITECT - Rem Kolhaas
- ALCHEMMY OF BUILDING - Herzog & De Meuron
- TATE MODERN - Herzog & De Meuron
- JEAN NOUVEL

ini salah satu film yang diputar pas acara pembukaan kemarin
norman foster -the building gherkin

Norman foster is the founder and chairman of Foster + Partners. Founded in London in 1967, it is now a worldwide practice, with project offices in more than twenty countries. Over the past four decades the company has been responsible for a strikingly wide range of work, from urban masterplans, public infrastructure, airports, civic and cultural buildings, offices and workplaces to private houses and product design. Since its inception, the practice has received 470 awards and citations for excellence and has won more than 86 international and national competitions.

Current and recent work includes the largest single building on the planet, Beijing Airport, the redevelopment of Dresden Railway Station, Millau Viaduct in France, the Swiss Re tower and the Great Court at the British Museum in London, an entire University Campus for Petronas in Malaysia, the Hearst Headquarters tower in New York, Boston Museum of Fine Arts, the Robert and Arlene Kogod Courtyard at the Smithsonian Institution in Washington and research centres at Stanford University, California.


dan ini ada beberapa Film dari arsitek2 terkenal didunia lainnya yang sayang untuk dilewatkan

Herzog & Meuron- bird Nest

Herzog & de Meuron adalah sebuah firma arsitektur Swiss dengan reputasi internasional, didirikan pada 1978 oleh Jacques Herzog dan Pierre de Meuron.Hasil kerja HdeM adalah butik Prada di Tokyo, gedung Forum Budaya Universal Barcelona dan stadium Olimpiade Beijing. Kesuksesan mereka dapat diatributkan kepada material yang digunakan umum dan disalurkan menjadi sesuatu yang tak dikenal atau diketahui umum.

ALCHEMY OF BUILDING

Arsitek Swiss Jacques Herzog dan Pierre de Meuron bersama-sama dianugerahi penghargaan Pritzker Prize pada tahun 2001, penghargaan tertinggi dalam profesi arsitek, karen

a usaha meraka untuk menggabungkan ‘keindahan profesi tua dengan sentuhan segar dari kemampuan teknis abad yang baru’.

Selama 20 tahun, mereka terlibat dalam menemukan solusi arsitektur yang inventif dalam membangun proyek-proyek yang beragam – domestik, perkotaan, dan komersial – dari menara pengawas kereta api yang sederhana sampai dengan desain winery yang sangat inovatif. Sala satu proyek mereka yang paling bergengsi adalah konversi bangunan stasion tenaga listrik raksasa di London menjadi museum Tate Modern, yang dikagumi oleh rekan sejawatnya, kalangan media, serta masyarakat umum.

Dengan mengunjungi karya-karya Herzog & de Meuron yang luar biasa, film ini mencerminkan kemampuan mereka untuk membuat kagum dan menjelajahi cara mereka untuk menggubah bentuk, bahan bangunan, dan permukaan sederhana, melalui perlakuan dan teknik yang baru. Pandangan dan endekatan mereka terhadap arsitektur; dialog desain; kolaborasi dengan pihak lain, terutama para seniman, akan dipaparkan untuk menunjukkan wawasan terhadap arsitektur masa kini.

TATE MODERN

Museum Tate Modern dibuka untuk umum di London pada tanggal 12 Mei 2000. Bangunan baru ini merupakan bagian dari Tate Gallery, museum seni kontemporer terbesar di dunia. Sir Nicholas Serota, direktur Tate Gallery, menceritakan idenya untuk mengubah stasion pembangkit tenaga listrik, yang dibangun oleh Sir Gilbert Scott antara 1948-1963, menjadi Tate Modern.

Desain Herzog & de Meuron untuk konversi b

angunan yang sudah terbengkalai ini dipuji baik oleh kalangan professional maupun pecinta seni. Dari pembangkit tenaga listrik bertenaga minyak dan gas, mereka telah menciptakan mahakarya arsitektur yang bentuknya dikenal tidak hanya di London, tetapi di seluruh dunia.

Berkat kontribusi Herzog & de Meuron dan Harry Gugger, salah seorang rekanan di kantor Herzog & de Meuron, film documenter ini melacak kembali kisah-kisah menarik dari arsitektur Tate Modern. Kita dapat memahami betapa signifikan sebuah detail yang seolah-olah tidak penting dalam kerangka kerja secara keseluruhan.

Rem Koolhaas - a Kind of Architect

Remment Lucas Koolhass is a Dutch architect, architectural theorist, urbanist and "Professor in Practice of Architecture and Urban Design" at the Graduate School of Design at Harvard University, USA

Jarang sekali seorang arsitek menimbulkan sensasi di luar dunia arsitektur seperti Rem Koolhaas. Kreasinya yang luar biasa seperti Kedutaan Besar Belanda di Berlin, Perpustakaan Seattle, gedung konser Casa da Musica di Porto, dan Museum Guggenheim Heritage di Las Vegas adalah beberapa dari contoh teori visioner arsitek belanda ini tentang arsitektur dan lingkungan perkotaan.

Karya-karya Koolhaas bukan hanya menge nai ide melainkan mengenai konstruksi bangunan; ia juga dikenal sebagai penulis dan komentator sosial, bukunya Delirious New York: A Retroactive Manifesto for Manhattan yang terbit tahun 1978 dipuji sebagai tulisan tentang masyarakat modern. Bagi Koolhaas, yang penting adalah bukan hanya untuk menciptakan mahakarya tunggal, tetapi juga untuk memancing dan membangkitkan semangat dengan kegiatannya yang sangat beragam.

REM KOOLHAAS - A KIND OF ARCHITECT adalah potret dari seorang lelaki yang visioner, yang membawa kita pada latar belakang dari ide-idenya. Para pembuat film ini membua t gambaran kisah sang arsitek secara inventif dan mengusik pemikiran, sehingga membuat Rem Koolhas member pernyataan bahwa “Ini adalah satu-satunya film tentang saya yang saya sukai”

Jean Nouvel
(lahir di Fumel, Lot-et-Garonne, Perancis, 12 Agustus 1945; umur 64 tahun) adalah seorang arsitek Perancis. Nouvel belajar di École des Beaux-Arts di Paris dan anggota pendiri Mars 1976 dan Syndicat de l'Architecture. Ia telah memperoleh sejumlah penghargaan sepanjang karirnya, termasuk Penghargaan Aga Khan untuk Arsitektur (sebenarnya ditujukan pada Institut du Monde Arabe yang dirancang Nouvel), Penghargaan Seni Wolf tahun 2005 dan Penghargaan Pritzker tahun 2008. Banyak museum dan pusat arsitektur memajang berbagai karyanya

Louis Kahn
Louis Isadore Kahn (born Itze-Leib Schmuilowsky) (February 20, 1901 or 1902 – March 17, 1974) was a world-renowned architect of Estonian Jewish origin^[1], based in Philadelphia, United States. After working in various capacities for several companies in Philadelphia, he founded his own atelier in 1935. While continuing his private practice, he served as a design critic and professor of architecture at Yale School of Architecture from 1947 to 1957. From 1957 until his death he was a professor of architecture at the School of Design at the University of Pennsylvania. Influenced by ancient ruins, Kahn's style tends to the monumental and monolithic; his heavy buildings don't hide their weight, their materials, or the way they are assembled.

sampai ketemu disana!